heart attack


Umpamanya saat sekarang jam 17:50 sore, setelah anda sibuk kerja seharian , anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengedarai mobil (sudah tentu anda sendirian). Anda sangat tegang dan merasa tidak enak badan …
Tiba2 anda merasa sakit yang sangat didada, dan mulai menjalar ke lengan dan dagu. Tetapi, jarak kerumah sakit yang terdekat kira2 masih 5 Km,lebih celakanya lagi anda tidak tahu apakah dapat mempertahan sampai begitu jauh. Harus bagaimana???

Anda dulu pernah dilatih cara CPR, tetapi instrukturnya tidak pernah mengajar anda cara bagaimana menolong diri-sendiri !!! Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya ? Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal,serta merasa hampir pingsan,ia hanya mempunyai waktu kira2 10 detik, setelah itu akan hilang kesadaran dan pingsan。Jika disekitarnya tidak ada orang memberi pertolongan pertama,penderita harus menggunakan 10 detik yang singkat ini usaha menolong diri-sendiri. Harus bagaimana???

Jawabannya : Jangan panik,usahakan berbatuk terus dengan sekuat tenaga!! Setiap kali sebelum batuk, harus tarik nafas dalam2. Kemudian berbatuk dengan kuat2, dalam2 dan panjang2,seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada. Setiap selang dua detik, harus tarik nafas sekali dan berbatuk sekali.hingga pertolongan tiba, atau hingga merasa denyut jantung sudah normal, baru boleh istirahat. Tujuan tarik nafas,untuk memasukan oxigen kedalam paru2. Tujuan batuk, untuk menekan jantung,agar aliran darah bersirkulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal. Pertolongan cara ini , agar penderita mempunyai kesempatan pergi ke rumah sakit.

ARTICLE PUBLISHED ON N.ยบ 240 OF JOURNAL OF GENERAL HOSPITAL ROCHESTER

Silakan memberitahu kepada orang lain cara pertolongan pertama serangan jantung ini. Mungkin saja dapat menolong mereka !!! Jangan kira umur anda kurang dari 25 atau 30, tidak mungkin dapat serangan jantung. Sehubungan dengan perubahan cara kehidupan masa kini,Serangan jantung dapat saja menyerang semua level umur.

Sebagai teman,Usahakan sedapat mungkin mengirim artikel ini kepada teman anda.


Komentar:
Hoax-Slayer menyebutnya sebagai dokumen yang tidak memiliki kredibilitas yang memadai, bahkan saat dokumen tersebut menyimpan informasi yang menyangkut keselamatan jiwa (life-critical), tetap tidak disebutkan siapa ahli/pakar yang mengeluarkan prosedur seperti di atas.

Rochester General Hospital membantah pernah mengeluarkan email hoax di atas di situs resminya dan menyatakan bahwa prosedur di atas tidak dapat diverifikasi dalam literatur medis sampai saat ini, serta meminta semua pihak menghentikan penyebaran informasi yang keliru ini. baca di sini

mendedheart.org menyebutkan:

Wrong, says the American Heart Association.
"It's right up there with voodoo as far as I'm concerned," says Dr. Cary Fishbein, a cardiologist with the Dayton Heart Center.
Prosedur yang mirip dengan yang disebut sebagai Cough-CPR di atas dijelaskan sebagai berikut:
The coughing technique known as "cough CPR" has been used in hospitals by physicians to treat sudden irregular heartbeats in monitored patients during cardiac catheterization procedures. In this case, a responsive patient who develops a sudden irregular heartbeat could possibly maintain blood flow to the brain and remain conscious for a few seconds if they cough vigorously and forcefully while being directed by a physician. But traditional CPR is not used to treat heart attack victims who remain conscious - but only if the heart attack if followed by cardiac arrest, the American Heart Association says.

Cara terbaik menghadapi skenario di atas adalah memberhentikan atau meminggirkan kendaraan, meminta bantuan orang yang lewat untuk memutar nomor telpon darurat.

Sumber:
http://groups.google.com/group/khuntongsquare/browse_thread/thread/b9f5adea2c55b718#
http://www.hoax-slayer.com/survive-heart-attack.html
http://www.viahealth.org/body_rochester.cfm?id=329
http://www.mendedhearts.org/education-cough-cpr.htm
http://www.resus.org.uk/pages/coughCPR.htm
http://urbanlegends.about.com/library/blcpr.htm


Sumber gambar: wikipedia

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses